Semakin banyak penjual berarti
semakin banyak pilihan pembeli. Penjual yang harganya lebih tinggi tentu akan
ditinggalkan pembeli. Hal ini lah yang memaksa para penjual untuk mengikuti
saja harga yang berlaku di pasar (price taken).
Semakin homogeny barang yang dijual
berarti pembeli semakin tidak memiliki insentif mencari barang dipenjual lain.
Hal ini lah yang mendorong penjual untuk menjual barangnya sama dengan harga
yang berlaku di pasar.
Semakin banyak kelebihan kapasitas
produksi, maka setiap kanaikan permintaan dapat dipenuhi tanpa membuat
harga-harga naik. Hal ini lah yang menahan penjual untuk tidak menaikkan
harganya meskipun ada kenaikan permintaan. Bila ia tetap menaikkan harganya,
maka pembeli akan berpaling membeli barang pada punjual lain yang juga memiliki
kelebihan kapasitas produksi dengan harga yang tidak naik.
Struktur Pasar Persaingan Sempurna
Dalam pasar persaingan sempurna
jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap
sedemikian kecilnya, sehingga tidak mampu mempengaruhi pasar.
Karakteristik Pasar Persaingan Sempurna :
- Semua
perusahaan memproduksi barang yang homogen
- Produsen
dan konsumen memiliki pengetahuan / informasi yang sempurna tentang
keadaan pasar meliputi perubahan harga, kuantitas dan kualitas barang /
jasa (perfect knowledge)
- Output
sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively
output )
- Perusahaan
menerima harga yang ditentukan pasar (price taken)
- Semua
pasar bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
- Terdapat
mobilitas sumber daya yang sempurna
- Tidak
ada biaya atau manfaat eksternal berhubungan dengan barang dan jasa yang
dijual di pasar
- Di
dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan tidak mungkin memperoleh
keuntungan yang luar biasa (melebihi normal).
- Kerugian
yang dialami sebuah perusahaan-perusahaan dalam pasar ini sifatnya
sementara. Kerugian mendorong beberapa perusahaan untuk mengundurkan diri
dari industri ini
- Hal
tersebut menunjukkan bahwa di dalam jangka panjang perusahaan-perusahaan
dalam persaingan sempurna cenderung untuk memperoleh keuntungan normal
saja.
Pemaksimuman
Jangka Panjang
Dalam jangka panjang, semua input
adalah variabel. Keadaan ini bisa dianggap sebagai stage perencanaan
sebelum perusahaan masuk ke dalam industri. Dalam jangka panjang, perusahaan
juga tetap berusaha memaksimumkan profit. Harga ditetapkan pasar dan sama
dengan MR. Output akan naik selama MR <
MC. Dan maksimum profit akan tercapai bila MR = MC.
Keseimbangan
Jangka Panjang
Dalam jangka panjang perusahaan
dalam pasar persaingan monopolistik hanya memperoleh laba normal. Hal ini
terjadi karena pada pasar persaingan monopolistik tidak ada hambatan yang
berarti bagi masuknya perusahaan akan semakin mengecil. Semakin banyak
perusahaan baru yang masuk ke dalam suatu industri, semakin besar kapasitas
produksi, sehingga dalam jangka panjang perusahaan hanya memperoleh laba
normal.
Operasi
Perusahaan dan Industri dalam Jangka Panjang
Dalam jangka panjang perusahaan dan
industri dapat membuat beberapa perubahan tertentu yang di dalam jangka pendek
tidak dapat dilakukan. Perusahaan dapat menambah faktor-faktor produksi yang di
dalam jangka pendek adalah tetap jumlahnya. Kemungkinan ini menyebabkan
perusahaan tidak lagi mengeluarkan biaya tetap, semuanya adalah biaya berubah.
Apabila perusahaan tidak dapat menutupi biaya perubahannya, ia tidak akan
membubarkan usahanya, tetapi hanya akan menghentikan kegiatan produksinya.
Kebaikan
Sistem Pasar Persaingan Sempurna:
1.
Persaingan Sempurna Memaksimumkan Efisiensi
Efisiensi terbagi
menjadi dua pengertian, yaitu efisiensi produktif dan efisiensi alokatif.
Efisiensi
Produktif
Untuk
mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua
syarat,
yaitu :
- Setiap
tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling minimum.
Gabungan yang paling efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang
paling sedikit
- Industri
secara keseluruhan harus memproduksikan barang pada biaya rata-rata yang
paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah
Efisiensi
Alokatif
Alokasi
sumber-sumber daya mencapai efisiensi yang
maksimum
apabila dipenuhi syarat berikut :
- Harga
setiap barang sama dengan biaya marginal untuk memproduksikan barang
tersebut
- Produksi
harus terus dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga = biaya
marginal.
Dengan
cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan memaksimumkan
kesejahteraan masyarakat.
Efisiensi
dalam Pasar Persaingan Sempurna
Dalam jangka panjang perusahaan
dalam persaingan sempurna akan mendapat laba normal, dan laba normal ini akan
dicapai apabila tingkat produksi adalah yang paling minimum
- Dalam jangka panjang keadaan ini
berlaku :
Harga = hasil penjualan marginal =
biaya marginal
- Kesamaan ini membuktikan bahwa
pasar persaingan sempurna juga terbukti bisa mencapai efisiensi alokatif.
2.
Kebebasan Bertindak dan Memilih
Didalam pasar yang bebas tidak
seorang pun mempunyai kekuasaan dalam
menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Mereka
bebas menentukannya sendiri. Dengan adanya kebebasan untuk memproduksikan
berbagai jenis barang, maka masyarakat dapat mempunyai pilihan yang lebih
banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan untuk memenuhi
kebutuhannya.
Keburukan
Sistem Pasar Persaingan Sempurna:
1.
Persaingan Sempurna Tidak Mendorong Inovasi
Dalam pasar persaingan sempurna
teknologi dapat dicontoh dengan mudah oleh perusahaan lain. Sehingga perusahaan
tidak dapat memperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan
teknik produksi baru tersebut. Hal tersebut menyebabkan perusahaan-perusahaan
tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi dan inovasi.
2.
Persaingan Sempurna Adakalanya Menimbulkan Biaya Sosial
Dalam menilai efisiensi perusahaan
yang diperhatikan adalah cara perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya.
Ditinjau dari sudut pandangan perusahaan, penggunaanya mungkin sangat efisien,
namun jika ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.
3.
Membatasi Pilihan Konsumen
Karena barang yang dihasilkan
perusahaan-perusahaan dalam pasar persaingan sempurna adalah 100% sama,
konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan
dikonsumsinya.
4.
Biaya Produksi dalam Persaingan Sempurna Mungkin Lebih Tinggi
Didalam mengatakan biaya produksi
dalam pasar persaingan sempurna adalah paling minimum, tersirat (yang tidak
dinyatakan) pemisalan bahwa biaya produksi tidak berbeda. Dan pemisalan ini
tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan dalam bentuk pasar lainnya mungkin
dapat mengurangi biaya produksi sebagai akibat menikmati skala ekonomi,
perkembangan teknologi dan inovasi.
5. Distribusi Pendapatan Tidak Selalu Merata
Suatu corak distribusi pendapatan
tertentu menimbulkan suatu pola permintaan tertentu juga dalam masyarakat. Hal
ini akan menentukan bentuk pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti
distribusi pendapatan menentukan bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber
daya yang efisien.
Kurva
Penawaran Industri dalam Jangka Panjang
Perubahan-perubahan biaya produksi
dalam jangka panjang akan mempengaruhi kurva penawaran. Dalam jangka panjang,
biaya dapat naik, tetap atau turun tergantung pada perubahan permintaan
komoditi yang bersangkutan dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Kurva
penawaran jangka panjang untuk industri di persaingan sempurna :
1. Sepenuhnya
elastis (yaitu horizontal), dalam industri biaya-konstan (constant-cost)
2. Condong
ke atas, dalam industri harga meningkat (increasing-cost)
3. Condong
ke bawah, dalam industri harga menurun (decreasing-cost)
Sebuah perusahaan dikatakan industri
biaya-konstan, industri harga meningkat, atau industri harga menurun ditentukan oleh kaberadaan sumber daya yang
memadai atau tidak cukup.
Ekuilibrium
Persaingan Pasar Sempurna dalam
Jangka
Panjang
Keseimbangan jangka panjang
perusahaan dalam persaingan sempurna adalah dimana permintaan (dan pendapatan
marginal yang identik dengan itu) adalah menyinggung terhadap biaya total
rata-rata minimum (dimana biaya marginal juga berpotongan dengan biaya total
rata-rata). Pada titik tersebut, tidak terdapat laba ataupun rugi bagi
perusahaan.
Berdasarkan
sifat perubahan biaya produksi jangka panjang, kurva penawaran industri dalam
pasar persaingan sempurna dibedakan ke dalam 3 bentuk, yaitu :
a. Biaya
jangka panjang yang tidak berubah (constant cost industry)
b. Biaya
jangka panjang yang semakin meningkat (increasing cost industry)
c. Biaya
jangka panjang yang semakin menurun (decreasing cost industry)
Biaya jangka panjang yang
tidak berubah (Constant Cost Industry)
Dalam industri skala biaya konstan (constant
cost industry) penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya
perusahaan-perusahaan baru, tidak akan menaikkan harga faktor produksi.
Karenanya kurva-kurva biaya perusahaan yang sudah ada tidak berubah. Kurva
penawaran jangka panjang adalah LS yang berbentuk garis lurus sejajar sumbu
horizontal.
Kurva Penawaran Jangka Panjang Industri Skala Biaya
Konstan
Biaya jangka panjang yang
semakin meningkat (Increasing Cost Industry)
Pada industri skala biaya menaik,
masuknya perusahaan-perusahaan baru menyebabkan harga faktor produksi naik,
sehingga terjadi perubahan struktur biaya dan pergeseran titik keseimbangan.
Kurva
Penawaran Jangka Panjang Industri Skala Biaya Menarik
Biaya jangka panjang yang
semakin menurun (Decreasing Cost
Industry)
Pada industri skala biaya menurun
masuknya perusahaan-perusahaan lain ke dalam industri justru menurunkan harga
faktor produksi karena efisiensi skala besar (large scale economies).
Kurva penawaran jangka panjang adalah LS yang mempunyai sudut kemiringan
negatif.
Kurva
Penawaran Jangka Panjang Industri Skala Biaya Menurun
No comments:
Post a Comment